News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Soal 'Papa Minta Saham', Jokowi Tegaskan Etika Harus Ditegakkan

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widdo, didampingi Wapres Jusuf Kalla, memimpin rapat terbatas yang membahas Rancangan Peraturan Pemerintah tentang Manajemen PNS dan Pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi yang ke-7 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (4/12/2015). TRIBUNNEWS/BIRO PERS

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan kasus pencatutan Presiden dan Wakil Presiden atau 'papa minta saham' yang diduga dilakukan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto bisa dijadikan proses pembelajaran.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said seusai menghadap Presiden Jokowi siang ini, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Beliau mengtakan ini proses pendidikan yang baik bagi seluruh warga negara. Etika itu mesti ditegakkan," ujar Sudirman, Senin (7/12/2015).

Sudirman mengatakan bahwa dirinya mendapatkan pesan dari Presiden Jokowi, bahwa yang namanya etika adalah bagian terpenting yang harus dijunjung tinggi masyarakat, termasuk pejabat atau kepala negara.

Sudirman mengatakan, Presiden Jokowi juga mengapresiasi sikap yang ditunjukkan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (DPR), yang menjalankan sidang etik secara terbuka, sehingga prosesnya berjalan transparan.

"Beliau sangat apresiasi proses terbuka yang telah dilakukan oleh Mahkamah Kehormatan Dewan," kata Sudirman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini