TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar 600 polisi dari kesatuan Sabhara menggelar apel siaga di Komisi Pemberantasan Korupsi. Apel pagi tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kesiapan mengamankan aksi unjuk rasa buruh di KPK hari ini.
"Kita belum tahu jam kapannya. Kita harus siap," ujar seorang polisi di KPK, Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Pantauan Tribun, sebagian polisi tersebut juga diperlengkapi senjata laras panjang. Kepolisian juga menyiapkan dua unit kendaraan barracuda dan satu uni water canon. Berdasarkan informasi yang diterima Tribun, massa buruh yang akan menggeruduk KPK berjumlah 1.500-2.000 orang.
Buruh tersebut berasal dari Komite Aksi Upah Gerakan Buruh Indonesia (KAU-GBI). Tuntutan buruh tersebut antara lain mendesak KPK memeriksa Ketua DPR Setya Novanto, Menkopolhukam Luhut Panjaitan, Presiden Direktur PT Freeport Maroef Samsoedin terkait dugaan permintaan bagi-bagi saham PT Freeport.
Selain itu, buruh juga mendesak KPK memeriksa Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino terkait kasus dugaan koruspi di Pelindo II.