News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Gus Coi: Riza Chalid Makin Kabur Semakin Tunjukkan Dirinya Mafia Besar

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Yulis Sulistyawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Riza Chalid

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus NasDem, Effendi Choirie atau yang akrab disapa Gus Choi mengritik sikap pengusaha M Riza Chalid (MRC) yang malah pergi ke luar negeri.

Padahal Riza telah dipanggil Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR untuk menjalani sidang etik yang menyangkut Ketua DPR Setya Novanto terkait dugaan meminta saham kepada Presiden Direktur PT Freeport Maroef Samsudin.

Pemanggilan Riza sangat penting mengingat ia ikut dalam pertemuan tersebut.

"Dengan pergi ke luar negeri di saat namanya disebut-sebut terlibat persekongkolan jahat, MRC (Riza Chalid) makin menunjukkan dirinya sebagai mafia besar," ujar Efendi Choirie yang juga mantan anggota DPR RI FPKB ini kepada Tribunnews.com, Rabu (9/12/2015).

"Ini berarti, pemerintah harus makin serius memberantas mafia yang jelas-jelas merugikan negara," tambahnya.

Karena itu, MKD harus segera menyurati Polri untuk membantu menghadirkan paksa Riza ke sidang etik.

Selain itu, Choirie juga mendorong Kejaksaan segera memanggil Riza untuk diminta keterangan terkait pemufaatan jahat dan mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden.

"Selain Setya Novanto. Sebelumnya kejaksaan sudah memanggil Maroef Samsudin dan Sudirman Said," ujarnya.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Coi, hal ini harus dilakukan untuk bersih-bersih mafia yang selama ini melakukan kongkalikong pejabat nakal-pengusaha hitam.

Sebelumnya, nama Riza Chalid disebut dalam rekaman percakapan Novanto dengan Maroef untuk permintaan saham perusahaan asal Amerika Serikat itu.

Ternyata Riza kini sudah berada di luar negeri. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengungkapkan Riza sudah meninggalkan Indonesia sejak lima hari yang lalu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini