TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Suasana Tempat Pemungutan Suara (TPS) 77, Pondok Duta 2, Baktijaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, tidak ada pengamanan secara khusus dari pihak kepolisian Kota Depok.
Pantauan Tribunnews.com, Rabu (9/12/2015), TPS 77 yang merupakan tempat calon Wali Kota Depok Mohammad Idris melakukan pencoblosan hanya dijaga dua polisi dari Polres Depok.
"Tidak ada pengamanan secara khusus, setiap TPS terdapat dua petugas kepolisian," ujar IPTU Suparno yang sedang mengontrol TPS.
Panitia yang menjaga TPS 77 berjumlah sembilan dan terdapat dua orang pengawas. TPS yang sudah buka sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, pada pukul 09.10 WIB tidak terlihat ramai oleh warga sekitar karena pemilih datang bergantian.
Adapun warga yang mencoblos untuk memilih dua pasangan calon wali kota dan wakil Wali Kota Depok yaitu masyarakat Pondok Duta 2 yang tinggal di RT 1,2, dan 3 dengan RW 23.
Jumlah pemilih di sini sebanyak 322 orang dengan rincian 157 berjenis kelamin laki-laki dan 165 perempuan. Idris dikabarkan akan mencoblos antara pukul 09.00 WIB hingga 10.00 WIB.
Idris berpasangan dengan Pradi Supriatna sebagai Wakil Wali Kota Depok diusung oleh partai PKS dan Gerindra, sedangkan rivalnya pasangan nomor urut satu yaitu Dimas Oky Nugroho dan Babai Suhaimi yang diusung oleh partai PDI-P, PAN, PKB, dan Nasdem.
Idris lahir di Jakarta, 25 Juli 1961 dengan pendidikan terakhir di Universitas Imam Mohammad Ibnu Daud Gassim Suadi Arabia dan pekerjaan terakhirnya yaitu menjadi Wakil Wali Kota Depok.