TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berdasarkan data yang dikeluarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sebanyak 14 calon kepala daerah terlilit utang.
Beberapa diantaranya bahkan melebihi satu miliar dan tidak mencatatkan harta selain utang. Sebut saja Calon Bupati Tolitoli Provinsi Sulawesi Tengah 2015-2020 Iskandar A Nasir. Iskandar memiliki utang Rp 1.088.400.000.
Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK, Yuyuk Andriati mengatakan Iskandar memang memiliki utang. Hanya saja, Yuyuk tidak bisa memastikan apakah Iskandar memiliki harta yang lain atau memang terlilit utang.
"Memang artinya berutang. Tapi gini, LHKPN yang tertera itu adalah yang ditulis oleh paslon dan belum terverifikasi KPK," kata Yuyuk, Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tersebut, memang tidak dituliskan apakah angka final yang tertera selisih dari utang ataupun piutang atau harta kekayaan lainnya.
"Dalam beberapa kesempatan mereka salah menulis karena tidak paham benarcara pelaporan LHKPN," tukas Yuyuk.
Berikut 14 calon kepala daerah yang tidak menuliskan harta dan hanya memiliki utang yang diunggah KPK.
1. Calon Wakil Bupati Jembrana I Gusti Agung Ketut Sudana Yasa. Yasa tercatat hanya memiliki utang Rp 5.379.800
2. Calon Wakil Bupati Gorontalo Sri Darsianti Tuna yang memiliki utang Rp 563.452.387. Data terlapor pada 3 Agustus 2015.
3.Calon Bupati Karawang, Tubagus Dedy Suwandi Gumelar memiliki utang Rp 58.055.998
4. Calon Bupati Sidoarjo 2015-2020 MG Hadi Sutjipto memiliki utang -Rp 42.763.000 Data terlapor pada 1 Juli 2015.
5. Calon Wakil Walikota Batam 2016-2021 Amsakar Achmad memiliki utang -Rp 3.258.254. Amsakar adalah Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan SDM Kepulauan Riau. Data terlapor 1 Juli 2015.
6. Calon Wakil Bupati Pesisir Barat Provinsi Lampung 2015-2020, Efan Tolani hanya memiliki utang Rp 120.166.662.
7. Calon Wakil Bupati Halmahera Utara 2015-2020, Muchlis Tapi-Tapi hanya memiliki utang Rp 83.422.080. Muchlis adalah anggota DPRD Provinsi Malukut Utara 2014-2019. Data kekayaan dilaporkan 28 Juli 2015.
8. Calon Wakil Bupati Lombok Utara 2015-2020, Mariadi, memiliki utang Rp 273.661.277. Data kekayaan dilaporkan pada 23 Juli 2015. Mariadi tercata sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Utara 2014-2019.
9 Calon Wakil Bupati Sabu Raijua 2016-2021, Yusuf A Alboneh memiliki utang Rp 76.035.132. Data kekayaan dilaporkan pada 20 Juni 2015.
10. Calon Bupati Tolitoli 2015-2020 Sulteng Iskandar A Nasir memiliki utang Rp 1.088.400.000. Data kekayaan dilaporkan pada 31 Juli 2015. Iskandar sebelumnya adalah Sekda Toli-toli.
11. Calon Bupati Lima Puluh Sumatera Barat 2016-2021 Asyirman Yunus memiliki utang Rp 323.838.578. Data kekayaan dilaporkan pada 24 Juli 2015. Yunus adalah Wakil Bupati Lima Puluh Kota 2010-2015.
12. Calon Wakil Bupati Lima Puluh 2015-2020 Ilson Cong memiliki utang Rp 2.472.200.000.
13. Calon Wakil Bupati Ogan Komering Ulu Timur 2015-2020 Didi Apriadi memiliki utang Rp 2.840.000.000. Data kekayaan dilaporkan pada 6 Agustus 2015.
14. Calon Walikota Tanjung Balai 2016-2021 Surya Darma AR, memiliki utang Rp 119.500.117. Data kekayaan dilaporkan pada 15 Juli 2015. Surya adalah anggota DPRD Kota Tanjung Balai 2014-2019.