Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mantan Anggota Badan Kehormatan DPR RI, Is Anwar Dato Rajo Perak meminta kepada anggota Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) saat ini untuk tidak memainkan sandiwara politik di dalam proses persidangan yang ada.
"Saya mengimbau kepada seluruh kawan-kawan MKD yang saat ini untuk menjaga integritas anggota dewan. Bukan justru mempertontonkan sandiwara antar anggota sendiri," ujarnya di kawasan Rawamangun, Jakarta, Minggu (13/12/2015).
Is juga mengatakan bahwa seharusnya sidang yang bersifat terbuka dari awal terus dilakukan terbuka, jangan seketika tertutup saat yang diperiksa adalah Ketua DPR. Dirinya mempertanyakan urgensi pembicaraan yang ada dalam persidangan.
"Yang dibicarakan seharusnya itu rahasia negara. Makanya ditutup. Tapi kemarin tidak ada pembicaraan rahasia negara. Ini yang jadi pertanyaan, ada apa di dalam?" kata Is.
Menurutnya, MKD sebagai penegak etik anggotanya dapat bersikap profesional karena rakyat sudah cerdas dan bisa langsung menilai prilaku anggota MKD.
"Intinya saat ini, MKD harus jujur. Jangan ada dusta-dusta lagi lah, kami capek nontonnya," tegas Is.