TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai Golkar Ridwan Bae mengaku siap mengklarifikasi mengenai kehadirannya saat konferensi pers Menkopolhukkam Luhut Binsar Panjaitan terkait Freeport.
Pihak Istana menyayangkan tindakan tiga anggota MKD yang mengikuti konferensi pers tersebut.
Ridwan merupakan salah satu anggota MKD bersama Kahar Muzakir dan Adies Kadir yang ikut dalam konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam.
"Siap diklarifikasi, dilaporkan pun siap, bertanggungjawab pun siap," kata Ridwan di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (14/12/2015).
Anggota Komisi V DPR itu menilai MKD memiliki hak untuk melakukan klarifikasi. Ia juga siap bila MKD memutuskan dirinya melanggara aturan.
"Kalau MKD menyatakan langgar etis saya terima, karena itu resiko pikiran saya yang mungkin keliru dianggap mereka. Tapi pandangan saya barang yang terbuka itu bukan pelanggaran, kecuali diruangan tersendiri dengan Pak Luhut, lalu orang tak perlu tahu, ini terbuka," kata Ridwan.
Mengenai pernyataan Seskab Pramono Anung yang menyayangkan kehadiran anggota MKD, Ridwan tidak mempermasalahkannya.
Menurutnya, setiap orang dapat berpendapat mengenai hal tersebut. Namun, ia memiliki pandangan lain.
"Saya tak tahu Pak Luhut diundang disini, kedua dia mengundang dalam keadaan terbuka, dihadiri seluruh wartawan, tidak ada bisik-bisikan, saya hanya mendengarkan menyaksikan saja, dimana salahnya saya disitu," imbuhnya.