News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Seleksi Calon Pimpinan KPK

Johan Budi Pede Mampu Pimpim KPK

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Pimpinan KPK Johan Budi SP mengikuti uji makalah di Komisi III DPR, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (4/12/2015). Uji makalah tersebut diikuti sembilan dari sepuluh calon pimpinan KPK, sementara satu calon lainnya Busyro Muqodas tidak hadir. Warta Kota/henry lopulalan

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Capim KPK Johan Budi SP percaya diri dapat memimpin institusinya. ‎

Meski latar belakang pendidikan formalnya bukan sarjana hukum, dia mengaku siap memimpin KPK lantaran pengalamannya di bidang hukum sebagaimana syarat ditentukan dalam undang-undang.

Meski begitu dia menyerahkan penuh keputusan itu kepada Komisi III DPR RI.

"Saya siap jadi apa saja (jadi ketua KPK). Saya siap dipilih dan juga siap tidak dipilih," kata Johan menjalani ‎tes kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR, Jakarta, Senin (14/12/2015).

Dalam UU KPK, disebutkan syarat pimpinannya‎ harusk memiliki pengalaman 15 tahun di bidang hukum, ekonomi, keuangan, dan perbankan.

Nah, ‎dalam fit and proper test ini, Johan ditanyakan syarat tersebut.

Menurut Johan, pengalamannya selama ini sudah cocok menjadi capim KPK.

Apalagi, klaim Johan, namanya sudah lolos dalam seleksi yang dilakukan panitia seleksi capim KPK.

"Persyaratan di UU setahu saya tidak harus sarjana hukum. Tapi tentu saya kembalikan ke bapak ibu sekalian, apakah pengalaman itu diartikan bisa atau tidak. Saya di KPK 10 tahun, ditambah saya pernah menjadi wartawan," kata Johan.

Dalam fit and proper test ini, Johan juga ditanya mengenai sahwatnya dengan harta, tahta serta wanita.

Menurut Johan, kehidupannya sekarang sudah masuk kategori cukup. Sehingga dia bisa bekerja dengan baik di KPK saat terpilih nanti.

"Kalau ukuran orang selesai (dengan keinginan ‎duniawi) itu dengan tidak maruk harta, tidak bernafsu kekuasaan, tidak berpose dengan wanita dan lain-lain, saya sudah selesai dengan itu," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini