News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Luhut: Jangan karena Freeport Kita Berkelahi

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan berjalan menuju ruang sidang Mahkamah Kehormatan Dewan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (14/12/2015). Luhut Binsar Panjaitan memenuhi panggilan MKD sebagai saksi dalam kasus dugaan pelanggaran etik yang dilakukan oleh Ketua DPR Setya Novanto. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Luhut Binsar Pandjaitan‎ menyayangkan saat ini terjadi kegaduhan dikarenakan polemik perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.

Karena menurutnya, masih banyak permasalahan yang perlu diselesaikan bangsa Indonesia.

"‎Jangan karena Freeport kita jadi berkelahi‎. Masih banyak pekerjaan kita ke depan," kata Luhut di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/12/2015).

Luhut menilai, siapa yang benar dan salah terkait persoalan Freeport lambat laun akan terungkap.

Seiring waktu berjalan, siapa yang berkepentingan terhadap Freeport pun akan ketahuan pada waktunya.

"Ini waktu akan berjalan. Cepat atau lambat akan ketahuan," tuturnya.

Luhut pun meminta Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menanyakan hal yang substantif kepadanya.

Luhut berang saat ditanyakan anggota MKD A Bakrie diduga melakukan pertemuan dengan pengacara Novanto yang bernama Lucas.

"‎Saya sudah tidur jam 9 (21.00 WIB). Ditelpon presiden jam 10 (22.00 WIB) saja saya sudah tidur. Saya kecewa pertanyaan sekelas ini masuk ke ruangan ini. Saya belum gila lakukan pertemuan dengan Lucas tengah malam," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini