Laporan Wartawan tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasir Djamil menilai tak masalah bila Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri meresmikan pembangunan waduk di Desa Titab, Kecamatan Busungbiu dan Desa Ularan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali.
Anggota Komisi III DPR ini mengatakan, paling penting bukan siapa yang meresmikannya, melainkan apa manfaatnya waduk tersebut diresmikan.
"Kalau soal siapa meresmikan saya tidak begitu punya kompetensi menjawab, mungkin ada undangan spesial barangkali Almarhum ayahnya dekat dengan Ibu Mega lalu diminta. Tapi tidak ada masalah siapapun yang meresmikan, yang penting manfaatnya," kata Nasir di DPR, Selasa (14/12/2015).
Secara umum, Nasir mengapresiasi diresmikannya waduk di dua desa bertetangga itu.
Meski begitu harus terus dipelihara, bukan cuma dibangun.
"Kalau kepentingan masyarakat perlu diapresiasi dengan bagaimana memelihara karena yang sulit itu memelihara di negeri ini," kata politikus PKS tersebut.
Sebelumnya, banyak masyarakat mempertanyakan alasan bukan pemerintah yang meresmikan, melainkan Ketua Partai Politik.
Meskipun Megawati sebelumnya pernah menjabat Presiden.
Kehadiran Megawati saat meresmikan waduk tersebut didampingi Menteri PU Basuki Hadimuldjono dan Menteri UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.