Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ruhut Sitompul mengaku bila fraksinya belum mendapat arahan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Fraksi Partai Demokrat, Edhie Baskoro (Ibas) mengenai Calon Pimpinan (Capim) KPK.
Sehinga menurut dia, belum ada nama kongkrit yang akan dipilih partainya menjadi pimpinan lembaga antirasuah itu ke depannya.
"Dari delapan saya menghormati hasil kerja 9 Srikandi (Pansel Capim KPK). Tapi saya belum dapat arahan, belum laporan ke Pak SBY dan mas Ibas. Nanti tunggu arahan tanggal 16 untuk voting," kata Ruhut di DPR RI, Selasa (15/12/2015).
Yang pasti selama proses uji kelayakan dan kepatutan, tegas Ruhut, partainya akan terus memonitornya.
Menggali semua visi dan misi tiap calon, serta menelusuri rekam jejaknya.
Meski dari Komisi III menilai ada tiga calon yang tak sesuai syarat menjadi pimpinan KPK.
"Masalah rekam jejak penting. Kan bisa saja sebelumnya mereka idealis, manakala sudah berkuasa, eh dia lupa idealismenya," ungkap anggota Komisi III DPR RI tersebut.
Untuk diketahui, hari ini akan dilanjutkan tes kelayakan dan kepatutan empat capim KPK.
Satu di antara yang dijadwalkan menjalani tes yakni Brigjen Pol Basariah Panjaitan.