News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nama Presiden dan Wapres Dicatut

Wakil Ketua MKD Temui Setya Novanto di Lobi

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat (kiri), Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Kahar Muzakir (kedua kiri), Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Sufmi Dasco Ahmad (kedua kanan), dan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Junimart Girsang (kanan) memberikan keterangan kepada wartawan usai mendatangi Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (10/12/2015). Kedatangan MKD tersebut untuk meminjam bukti rekaman orisinal percakapan antara Ketua DPR Setya Novanto, pengusaha Riza Chalid dan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin terkait kasus perpanjangan kontrak Freeport. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Pukul 19.45WIB, Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco mengatakan bahwa dirinya diminta oleh Setya Novanto untuk menemuinya segera terkait dengan surat pengunduran diri dari Ketua DPR.

Dasco sempat mempertanyakan sebelum bertemu, dimana tepatnya mereka akan bertemu.

"Saya bilang, dimana pak? Kalau di ruangan bapak, saya tidak mau. Terus dia jawab, tidak di lobi saja," tutur Dasco menceritakan kejadian tersebut usai persidangan MKD di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/12/2015).

Lobi dimaksud adalah lobi gedung DPD RI di Senayan Jakarta.

Dasco mengungkapkan pertemuan tersebut berlangsung singkat, karena hanya memberikan surat pengunduran diri saja. Tanpa kata-kata apapun dari Setya Novanto selain hanya memberikan surat tersebut.

"Ini pak Dasco suratnya," ujar Dasco menyerupai Setya Novanto.

Dasco mengaku sedih melihat hal tersebut, karena seorang teman yang mengundurkan diri dari jabatannya yang sudah selama satu tahun.

"Justru saya yang sedih. Bagaimanapun, Pak Setya Novanto juga teman saya," ucapnya.

Meski saat ini, kursi Ketua DPR masih kosong, namun Dasco mengatakan bahwa hal tersebut hanya akan sampai fraksi Golkar menunjuk pengganti Setya Novanto.

"Iya kita serahkan saja sama partai Golkar. Terserah mereka siapa yang akan mengganti pak Setya Novanto," jelas Dasco.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini