Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo mengatakan dirinya menghormati pilihan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) terkait calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Ya kita harus menghormati apa yang telah dipilihkan oleh DPR," ujar Presiden di Istana Bogor, Jakarta, Jumat (18/12/2015).
Presiden tidak ingin banyak berkomentar terkait komposisi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi yang dipilih DPR.
Sebab, para pimpinan ini belum dilantik dan belum bekerja.
Namun, Presiden akan terus memantau kinerja para Pimpinan tersebut setelah dilantik.
"Saat ini kan belum bekerja, jangan di apa, dikomentari dulu, kalau sudah bekerja, baru bisa menyampaikan kritik atau sarannya," kata Jokowi.
"Dilantik saja belum kok sudah dikomentari," imbuhnya.
Namun, Presiden menegaskan dirinya tetap berkomitmen pada penguatan Komisi Pemberantasan Korupsi dalam rangka memerangi praktik korupsi di Indonesia.
"Bahwa pemerintah, saya berkomitmen untuk terus memperkuat KPK," kata Jokowi.
Dikatakannya paling penting ke depan sinergi KPK dengan seluruh jajaran lembaga negara.
"Saya kira yang paling penting sinergi antara KPK dan seluruh jajaran lembaga negara, jajaran pemerintah memang perlu diperkuat," ujarnya.