TRIBUNNEWS.COM - Jas Presiden Joko Widodo saat melawat ke Brunei Darussalam menjadi sorotan di bulan Januari 2015.
Gaya berpakaian Jokowi dinilai tak mengerti etika berpakaian resmi, bahkan cenderung "ndeso".
Ketika itu, Jokowi tengah mengunjungi Sultan Brunei Darussalam, Hasanal Bolkiyah, Februari silam.
Saat bertemu Sultan Brunei, satu kancing dalam jas yang dikenakan Jokowi dinilai netizen tak terpasang secara benar.
Hal itu membuat dasi yang terselip dengan cukup panjang di dalamnya tampak "menyembul".
Namun, kritikan tersebut menjadi senjata makan tuan bagi netizen yang mengejek Jokowi.
Ternyata Jokowi sudah memenuhi persyaratan "kardinal" jas, atau kriteria etis memakai jas dalam acara resmi internasional.
Selain itu, pada Februari 2015, disoroti pula calon Kapolri Komjen Budi Gunawan (BG).
Kuasa Budi Gunawan, Fredrich Yunadi mengatakan hampir seluruhnya kekayaan Komjen Budi Gunawan merupakan aset usaha.
Selain itu 5 aset usaha yang juga memberikan laba usaha yang terus meningkat dari tahun ke tahun yakni Hotel Bella Campa di Bogor, Jawa Barat atau usaha kos-kosan di bilangan Pancoran dan Cilandak, Jakarta Selatan.