News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Impor Lidah Sapi, DPR Minta Mentan Buka Identitas Mafia Daging

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pekerja memberikan makanan kepada sapi impor Australia di salah satu peternakan di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013). Untuk program percepatan impor dari kuartal IV 2013 ke kuartal III 2013, Kementerian Perdagangan mengeluarkan surat persetujuan impor sapi bakalan kepada sembilan importir terdaftar. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pertanian membuka keran impor daging lidah di saat menjelang perayaan agama dan tahun baru.

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) no. 58 2015 tentang pemasukan karkas, daging, dan atau olahan ke dalam wilayah negara Republik Indonesia.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Firman Subagyo heran dengan impor daging lidah tersebut. Firman pun meminta Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengungkapkan siapa yang mendesaknya membuka keran impor tersebut.

"Apa alasan keran impor dibuka, permaianan siapa? mafianya siapa? buka dong!," ujar Firman, Selasa (22/12/2015).

Firman ingin agar Menteri Pertanian tetap konsisten untuk tidak membuka impor pangan apapun yang bisa diproduksi. Menurut Firman, nasib peternak dalam negeri terancam akibat impor daging lidah.

"Seharusnya Menteri Pertanian perhatikan peternak lokal," ungkap Firman.

Firman memaparkan di luar negeri, daging jeroan hanya untuk makanan binatang peliharaan. Firman berharap Menteri Pertanian tidak mendapat tekanan dari faktor eksternal dalam menjalankan kebijakan tersebut.

"Jangan sampai ijin impor atas desakan pihak tertentu yang dekat dengan kekuasaaan, " papar Firman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini