Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengapresiasi Keputusan Djoko Sasono mundur dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Atas langkah tersebut, Jusuf Kalla menilai Djoko Sasono sebagai orang yang bertanggungjawab.
"Kita harus respect (red: hormat), bahwa dia tanggung jawab, tentu kita hargai, kesatria, tanggung jawab," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di kantor Wakil Presiden Jakarta Pusat, Senin (28/12/2015).
Lebih lanjut langkah Djoko Sasono yang mengundurkan diri menyusul kemacetan parah di Jabodetabek Kamis (24/12/2015) lalu dianggap Jusuf Kalla sebagai tindakan yang patut dicontoh semua pihak.
Terkait kemacetan parah di sejumlah jalan tol, Kamis (24/12/2015), dikatakan Wapres sebagai dampak banyaknya warga yang hendak bepergian ke luar kota.
Menurutnya hal itu menjadi tanggugjawab bersama dan bukan hanya tanggungjawab dirjen hubungan darat.
Salain itu, semua pihak menurutnya juga harus melihat kemacetan sebagai suatu hal yang positif.
Hal itu berarti peningkatan perekonomian, karena makin banyak masyarakat yang punya mobil.
"Kalau tidak punya kemampuan, mana bisa beli begitu banyak orang punya mobil kan," katanya.
Kemacetan parah yang terjadi menurut Jusuf Kalla sebagai tanda bahwa pemerintah kurang bisa mengakomodir infrastruktur untuk masyarakat.