Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang kedatangan Presiden Jokowi ke Papua, Selasa (29/12/2015) pihak kepolisian memperketat pengamanan.
Hal tersebut dikarenakan adanya peristiwa penyerangan kelompok bersenjata ke Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (27/12/2015) malam.
Pengetatan pengamanan dilakukan anggota kepolisian di sejumlah tempat yang akan menjadi objek kunjungan Jokowi selama di Papua diantaranya wilayah Merauke, Wamena, Sorong, dan Raja Ampat.
"Tentu atas peristiwa penyerangan itu, kami dari kepolisian akan memperhitungkan soal keamanan dan ancaman. Kami juga akan koordinasi dengan paspamres dan TNI disana," ucap Kabarhakam Mabes Polri, Komjen Putut Eko Bayuseno, Kamis (28/12/2015) di lapangan Bhayangkara, Mabes Polri.
Putut menambahkan pihaknya akan berkoordinasi pula dengan Kapolda Papua, Irjen Paulus Waterpauw soal penambahan pasukan untuk pengamanan selama Presiden Jokowi di Papua.
"Kami pantau terus situasi disana, akan koordinasi dengan Kapolda Papua apa mereka butuh tambahan personel atau tidak. Kalau perlu kami siap kirim," ucapnya.
Seperti diketahui akibat penyerangan kelompok bersenjata ke Polsek Sinak, Papua tiga anggota polisi tewas.
Selain itu, tujuh pucuk senjata api ikut hilang diduga diambil pelaku penyerangan yang jumlahnya puluhan.