TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Bara Hasibuan mengatakan bahwa terdapat beberapa kekurangan yang terjadi sepanjang tahun 2015 terutama pada bidang olahraga dan juga penegakan HAM masa lalu.
Keduanya, dianggap paling krusial untuk dibenahi pada 2016.
Di bidang olahraga misalnya, PAN menyikapi bahwa banyak kekurangan yang terjadi mulai dari perolehan medali hingga kesejahteraan para atlet. Terlebih kisruh PSSI dan Menpora yang berlanjut.
"Bidang pemuda dan olahraga tidak dikelola secara baik dan profesional. Masih banyak atlet yang hidupnya tidak sejahtera apalagi pesepakbola yang harus terluntang lantung akibat kisruh Menpora dan PSSI," paparnya di kantor DPP PAN, Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Bara mengharapkan agar Menpora, Imam Nachrawi dapat segera menyelesaikan hal tersebut dan sanksi bagi persepakbolaan di Indonesia dari FIFA dapat teratasi. Serta menggulirkan kompetisi yang dikelola secara profesional.
Begitu juga dengan kasus HAM masa lalu, PAN melihat adanya kekurangan yang cukup signifikan terutama pada kasus 65 dan juga Mei 98 yang dirasa perlu untuk dapat diberikan solusi yang tepat oleh pemerintah.
"Solusinya diharapkan segera ditemukan antara keluarga korban dan pemerintah. Harus ada titik temu di keduanya," kata Bara.