TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang malam pergantian tahun, Polri mengaku masih tetap siaga satu atas berbagai aksi teror yang mungkin terjadi.
"Tahun baru masih siaga satu, siaga Full. Intinya kami pengamanan penuh, pengamanan berlapis-lapis baik terbuka maupun tertutup," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Anton Charliyan, Rabu (30/12/2015) di Mabes Polri.
Anton melanjutkan ia meminta semua pihak agar tetap waspada pasalnya sang inisiator adalah para jaringan teroris. Sehingga Polri hanya bisa mengantisipasi dan mengamankan.
"Inisiatif teror di mereka, kamu tidak tahu apa yang mereka pikirkan. Apalagi kita punya sejarar pahit di pergantian tahun 2015 lalu ada aksi teror," tegasnya.
Jenderal bintang dua ini menambahkan beberapa lokasi yang menjadi fokus pengamanan yakni di kota-kota besar seperti di Jateng, Jabar, DIY, Jatim, Papua Barat, Papua, Sumut, Bali, Sulteng dan lainnya.
"Selain teror tahun baru perlu diwaspai juga adanya perjudian dan pesta miras serta narkoba," ujarnya.