TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bereaksi atas publikasi kinerja kementerian yang dilakukan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi.
Sekretaris Fraksi PKB Jazilul Fawaid menilai Menteri Yuddy menimbulkan kegaduhan.
Apalagi Kementerian PAN dan RB juga melakukan penilaian terhadap kinerjanya sendiri. "Jadi sudahlah kayak jeruk makan jeruk. Jangan politisir keadaan buat suasana tambah gaduh. Buat kami enggak masalah itu masukan. Tapi jangan buat kegaduhan," kata Jazilul ketika dikonfirmasi, Selasa (5/1/2016).
Ia menuturkan Yuddy juga pernah menimbulkan kegaduhan seperti larangan rapat di hotel. Padahal tidak berdampak pada masyarakat, karena kegiatan kementerian diaudit BPK.
"Jadi menurut saya hanya memperkeruh saja, buat gaduh," imbuhnya.
Oleh karenanya, Jazilul melihat tidak ada dampak dari penilaian yang dilakukan Kementerian PAN dan RB atas kinerja kementerian dan lembaga. Ia menuturkan audit kinerja kementerian sebenarnya sudah dilaporkan kepada Presiden. Sehingga ia menegaskan kembali penilaian Menteri Yuddy terhadap Kementerian dan Lembaga tidak berdampak.
"Hasilnya jadi kegaduhan tambah keruh apalagi kalau dikaitkan dengan kementerian yang menterinya dari partai. Sama lah dengan soal ketika Pak Yuddy keluarkan aturan tak boleh rapat dihotel gunakan parameter apa. Jadi kalau mau perbaiki birokrasi jangan seolah citra dirinya baik lainnya tidak," kata Jazilul.
Ia malah menilai Menteri Yuddy tidak berkinerja baik dan tidak berhasil dalam tugasnya. Contohnya soal aturan pegawai yang dijanjikan sebagai PNS. "Tidak gunakan parameter yang baik," katanya.