Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah partai disebut-sebut menginginkan jatah kursi menteri di kabinet Jokowi-JK.
Hal itu santer mengemuka seiring isu perombakan kabinet pemerintah Joko Widodo (Jokowi) jilid II yang berhembus.
Direktur Centre for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi menengarai ada beberapa hal yang membuat mereka ingin sekali merapat dengan kekuasaan.
Salah satunya agar tidak tersentuh dari tangan lembaga penegak hukum, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Untuk menyelamatkan diri dari korupsi. bukan untuk mengeksekusi nawacita, tapi menyelamatkan diri," kata Uchok dalam diskusi 'Gaduh Isu Reshuffle, Siapa Menteri Tergusur?' di Cikini, Jakarta, Minggu (10/1/2016).
Selain itu, duga Uchok untuk meraup pundi-pundi.
Karena itu, tegas Uchok, jika perombakan itu terjadi dan menteri asal parpol yang masuk barisan akan jauh merealisasikan nawa cita dan trisaksi.
"Tidak mungkin masuk kabinet untuk memperjuangkan nawacita dan trisakti. paprols sekarang ini kapital. Bukan melayani rakyat, tapi bagaimana kapital. ini komitmen parpol kita," kata Uchok.