TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti langsung menetapkan siaga satu di seluruh Polda se-Indonesia pascaperistiwa teror di Sarinah, Jakarta Pusat.
Padahal awalnya status siaga satu hanya berlaku di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Namun sejak sore tadi, Polri menyatakan siaga satu di seluruh Indonesia.
"Mulai pukul 17.00 WIB, siaga satu diberlakukan di seluruh Indonesia. Anggota Polri mohon tingkatkan kesiagaan maksimal terutama daerah yang dianggap sasaran teror," ungkap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan, Kamis (14/1/2016) malam di Mabes Polri.
Anton menambahkan yang menjadi sasaran teror mereka dan keamanannya diperketat yakni kantor-kantor kepolisian, kantor pemerintah, kedutaan besar dan lainnya.
"Polda-polda daerah diminta koordinasi dengan TNI untuk ikut melakukan pengamanan di obyek-obyek vital di wilayah hukum masing-masing," tambah Anton.