TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak keamanan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menerjunkan anjing pelacak berjenis herder untuk menyisir kompleks parlemen.
Penyisiran dilakukan untuk memastikan keamanan parlemen dari benda-benda mencurigakan.
"Kita akan sisir dahulu kompleks parlemen," kata salah seorang Pamdal di halaman Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Pamdal tersebut lalu menyisir Kompleks Parlemen dimulai dari pemeriksaan ruang bawah Masjid DPR.
Sedangkan, Kepala Pengamanan Dalam DPR RI Tamamudin mengatakan pihaknya telah mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Pengamanan di pintu-pintu masuk Kompleks Parlemen diperketat dengan menambah jumlah Pamdal.
"Alhamdullilah DPR aman. Kita perketat tamu yang tak jelas saat memasuki DPR, periksa semua kendaraan yang masuk," ujar Tamamudin.
Tamamudin mengatakan sebanyak 40 Pamdal ditempatkan di gerbang utama Kompleks Parlemen. Kemudian 30 orang di gerbang belakang. Mereka melakukan patroli untuk antisipasi.
"Sama dengan Pam Obvit. Sejauh ini belum ada informasi DPR diancam bom, tapi tetap diantisipasi dan diwaspadai," katanya.