BERITA FOTO: Ada Bom, Mengapa Jadi Tontonan Warga?
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga hari ledakan bom di kawasan Sarinah Jakarta sudah berlalu. Namun di tengah masyarakat termasuk di media sosial soal bom ini masih sangat hangat untuk jadi bahan diskusi.
Terutama sikap "nekat" warga di sekitar ledakan bom yang justru mendekati pusat ledakan.
Warga dengan santai menonton polisi yang sedang tembak menembak dengan teroris di jalan Thamrin Jakarta, Kamis (14/1/2016). [kompas).
Padahal saat itu, kabarnya para pelaku teror masih menyiapkan bom susulan.
Di saaat polisi tembak menembak dengan teroris di Thamrin, terlihat warga dari dekat ikut menonton.
Terbukti, dua pelaku teror muncul dari balik kerumunan warga yang menonton. Pelaku menenteng ransel bom dan menembak ke arah kerumunan.
Warga yang menjadi penonton ledakan di Thamrin panik saat terjadi ledakan susulan di gedung Skyline, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. [kompas].
Yang tak kalah aneh adalah saat polisi tembak-menembak dengan pelaku teror, warga masyarakat menonton dari jarak dekat.
"Warga seperti nonton syuting film," kata seorang warga dikutip Tribunnews.com.
Warga yang menonton bom dari dekat terlihat berhamburan ketika seorang terduga teroris muncul dari balik para penonton. [Xinhua]
AKBP Untung Sangaji, perwira polisi yang ikut menembaki para teroris itu juga mengungkapkan keheranannya.
"Kasihan kan yang menonton. Kenapa di Indonesia ada bom kok malah nggak kabur. Kayak orang gila," tukas Untung.
Untung mengaku tidak bisa membayangkan apabila bom itu jadi meledak sementara masyarakat justru berkumpul di TKP.