Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengingatkan pentingnya Ilmu pengetahuan pada saat ini.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri pelantikan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB PII).
"Trend dunia penguasaan ilmu pengetahuan, bukan dari sumber nasional sekedar pada uang dan power, otoritas, tetapi kekuatan pengetahuan, pendidikan penting," kata Anies di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Minggu (17/1/2016).
Anies menegaskan akan pentingnya kepemimpinan usia mua dan kepemimpinan keluarga.
Komunikasi akan terbangun dan masalah-masalah seperti narkoba, kekerasan, pornografi dan potensi penyimpangan dapat diminimalisir secara maksimal.
"Ketika muncul masalah kedandapan (tiba-tiba), lebih awal dideteksi," ujarnya.
Ia mengapresiasi kepengurusan KB PII 2015-2019, dimana pengurus kali ini mengakomodir kalangan muda sehingga memunculkan pemimpin-pemimpin baru.
"Pentingnya kepemimpinan usia muda, organisasi kita akan mendorong munculnya generasi muda, kita juga ingin mendorong kepemimpinan keluarga," imbuhnya.
Sementara Ketua KB PII Nasrullah Larada mengingatkan adanya radikalisme agama yang berkembang dalam masyarakat dewasa ini.
"Dalam skala kecil telah menjalar ke Indonesia serta berkembangnya berbagai Aliran agama yang menyesatkan karena tidak sesuai dengan ajaran Rasulullah Muhammad SAW, menyadarkan pentingnya organisasi pelajar seperti PII," kata Nasrullah.
Ia yakin PII mampu menawarkan solusi yang efektif bagi anak-anak muda yang haus Ilmu pengetahuan umum dan agama serta haus berkegiatan itu.
Sehingga, mereka tidak terjebak dalam faham-faham agama yang radikal dan menyesatkan.