Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wayan Mirna Salihin (27) ternyata meninggal saat ayahnya, Edi Dermawan Salihin tengah hendak mewariskan salah satu perusahaannya ke Mirna.
Dermawan mengungkapkan itu kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/1/2016).
"Mirna itu sedang saya mau berikan salah satu perusahaan saya. Saya sedang mau kasih dia. Baru saja mulai, dia meninggal," kata Dermawan.
Namun, Dermawan tak mau menjelaskan perusahaan apa yang ia serahkan ke Mirna.
Sore ini, Dermawan berbaju putih dan memakai kacamata hitam.
Dia datang bersama kembaran Mirna dan suami Mirna, Arief.
Saat dicegat wartawan, Arief tampak kacau dan tak mau diwawancarai.
Bahkan, Arief sempat beberapa kali mengecoh awak media yang menyodoknya, tapi tetap saja dia tak lolos.
Beberapa awak media sampai geleng-geleng kepala melihat Arief yang sempat berlari kencang menghindari awak media ke deretan rimbunan tanaman.
Sedangkan Dermawan cenderung santai menghadapi wartawan yang mencegatnya.
Dia merangkul wartawan-wartawan yang memepetnya,lalu menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan santai.(Theo Yonathan Simon Laturiuw)