News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kontroversi Gafatar

Kontras: Mencap Gafatar Sesat Pertajam Konflik Horizontal

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ratusan pengungsi eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tiba di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Sabtu (23/1/2016).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (KontraS), Puri Kencana Putri justifikasi yang dilontarkan pemerintah bahwa ormas Gafatar menganut aliran sesat justru mempertajam konflik horizontal antara masyarakat dengan eks Gafatar.

"Akan sangat mengerikan apabila negara menyerderhanakan situasi anomali sosial dengan cap atau stigma sesat," ujar Puri saat diskusi terkait Gafatar yang digelar oleh Smart FM bersama Populi Center di Kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (23/1/2015).

Menurut Puri, pernyataan pemerintah yang menjustifikasi pengikut Gafatar membuat masyarakat semakin cemas sehingga menjadikan para pengungsi merupakan ancaman bagi masyarakat

Sebagai negara demokratis, Puri mengatakan semestinya pemerintah bersikap netral, tidak ikut terjerumus hingga memvonis sebuah kepercayaan adalah aliran sesat.

"Negara harus berdiri kukuh apalagi ada kelompok sosial yang merasa terancam," kata Puri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini