News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Prahara Partai Golkar

Tiga Materi Pokok Rapimnas Golkar Kubu Munas Bali

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Y Gustaman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) didampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan), Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tanjung (kedua kiri), dan Ketua Pelaksana HUT Partai Golkar Ade Komarudin (kiri) saat menghadiri perayaan HUT Partai Golkar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (26/11/2015). Perayaan HUT ke-51 Partai Golkar tersebut bertemakan Konsolidasi Nasional Untuk Kejayaan Partai Golkar . TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga materi pokok akan menjadi bahasan Rapat Pimpinan Nasional Golkar kubu Munas Bali di Jakarta Convention Center pada 23 sampai 25 Januari 2016.

Ketua Steering Committee Rapimnas Golkar, Fredy Latumahina, berujar tiga materi pokok meliputi keorganisasian, program dan pernyataan politik, dan masing-masing materi akan dibahas komisi terpisah.

Menurut dia, komisi keorganisasian akan menitikberatkan pembahasan menyoal konsolidasi dan evaluasi atas hasil pemilihan kepala daerah serentak gelombang pertama pada 9 Desember 2015.

"Rapimnas mengevaluasi seluruh aktivitas kemenangan di pilkada 2015. Seluruh hasil dengan poin kelemahan pilkada 2015 bisa menjadi dasar pokok menyusun program pilkada 2017, 2019, dan seterusnya," kata Freddy pada Jumat (21/1/2016) malam.

Ia mengakui dualisme kepempimpinan kepengurusan dalam satu tahun belakangan membuat suara Golkar melorot di pilkada serentak, sehingga organisasi harus direkatkan lagi lewat rapimnas nanti.

Sementara komisi program akan membahas bagaimana merumuskan konsolidasi internal yang baik demi memperbaiki citra partai berlambang beringin itu, satu di antaranya adalah kaderisasi.

"Dalam rapimnas akan dibahas juga bagaimana program melakukan kaderisasi. Kader yang dipilih adalah kader yang dapat menjaga marwah partai dan menyamai langkah pemikiran partai," kata dia.

Adapun komisi pernyataan politik akan menentukan arah hubungan Partai Golkar terhadap pemerintah, di mana hasil Munas Bali merekomendasikan agar DPP Golkar pimpinan Aburizal Bakrie mendukung Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Golkar memastikan mendukung stabilitas pemerintahan. "Kami juga ingin melihat dan membahas kembali isu amandemen UUD 1945 untuk meningkatkan fungsi MPR," terang Freddy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini