TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti angkat bicara mengenai kasus di lembaga permasyarakatan (Lapas) Tangerang.
Dikabarkan, Lapas Tangerang kehilangan 9 senjata api dan 128 peluru.
Badrodin mengatakan hilangnya senjata tersebut tidak terkait dengan kejadian ledakan bom Thamrin beberapa waktu lalu.
"Kalau dengan tersangka Bom Thamrin, tidak ada kaitannya," kata Badrodin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/1/2016).
Tetapi, Jenderal Bintang Empat itu mengakui dugaan senjata yang hilang itu terkait dengan pelaku terorisme lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kapolri tidak menjelaskan secara detil mengenai teroris yang diduga terkait hilangnya senjata di Lapas Tangerang.
"Kalau tersangka terorisme lain, iya," imbuhnya.