News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rapimnas Golkar

Pemerintah Akan Keluarkan Surat Khusus Untuk Munaslub Golkar

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Republik Indonesia ke-3, BJ Habibie saat dibantu menuruni tangga seusai memberikan pidato politinya pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (23/1/2016). BJ Habibie hadir selaku senior partai Golkar dan juga memberikan pidato politiknya.Tribunnews/Jeprima

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Pemerintah akan mengeluarkan aturan khusus, agar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar bisa digelar. Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla memastikan hal itu, bila rekonsiliasi sukses dilakukan.

Dalam sambutannya di acara penutupan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar, yang digelar kubu Aburizal Bakrie di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Senin (25/1/2016), Jusuf Kalla mengaku sudah memastikan hal itu ke Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H.Laoly.

"Banyak yang ragu dasar (munaslub) apa, tidak perlu ragu-ragu lah, saya sudah telepon pak Laoly sebelum ke sini," ujar Jusuf Kalla.

Ia sempat menanyakan ke Yasonna, apakah mungkin partai berlambang pohon beringin itu menggelar munaslub. Pasalnya hingga kini belum ada pengurus yang mengantongi Surat Keputusan (SK) dari Menkumham.

"Sah apabila diadakan bersama-sama," ujarnya menirukan jawaban Yasonna.

Dalam pembicaraan melalui telepon itu, Yasonna juga menjanjikan akan dikeluarkan aturan khusus, untuk dijadikan dasar digelarnya munaslub tersebut, dan sebagai pengakuan dari pemerintah.

"Beliau akan keluarkan surat khusus, sebelum MA (Mahkamah Agung), mengeluarkannya. Beliau akan keluarkan persetujuan sementara untuk terselenggara munaslub," ujarnya.

Usai acara tersebut dalam kesempatan wawancara, Jusuf Kalla menegaskan bahwa munaslub digelar setelah rekonsiliasi. Oleh karena itu yang menggelar munaslub tersebut adalah Partai Golkar, bukan kubu Aburizal Bakrie ataupun Agung Laksono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini