TRIBUNNEWS.COM – Event “Gempita Bianglala Khatulistiwa” (GBK) yang diselenggarakan 118 penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Angkatan 53 di Kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (23/1/2016) ramai dihadiri pengunjung.
Setidaknya 1001 pengunjung tercatat meramaikan event yang berisi pengelanan budaya Indonesia, layanan sosial, pendidikan dan kesehatan tersebut.
Para pengunjung terlihat antusias disuguhi berbagai acara dan kegiatan menarik, seperti Karnaval Nusantara, Opera Bianglala-Pejuang Mimpi, dan pameran Jajanan Nusantara. Selain itu, para pengunjung juga antusias menyaksikan Flashmob.
Mereka menikmati semua itu sambil mencicipi aneka camilan yang didatangkan langsung dari berbagai daerah di Indonesia.
Selain itu semua, event GBK juga dimeriahkan dengan Talkshow & Deklarasi “Gerakan Membangun Negeri”. Kegiatan tersebut menghadirkan dua narasumber anak muda Indonesia yang inspiratif bagi para pengunjung yang datang.
Dua narasumber itu adalah Head of Digital Transformation and Innovation AXA Indonesia Ari Fadhyl dan Founder PT Integrasi Sinergi Teknologi (INSITEK) Hagorly M. Hutasuhut.
Mereka berdua menginspirasi dan memotivasi pengunjung agar bisa berkarya, sekaligus menjadi orang besar di masa depan untuk Indonesia yang lebih baik.
Selain event meriah dan talkshow, kegiatan lain yang tidak kalah menarik dalam GBK adalah layanan kesehatan Ganesha Peduli.
Kegiatan itu terdiri dari donor darah gratis yang dilaksanakan bersama PMI Purwakarta, pemeriksaan kesehatan bersama Prodia, dan pelatihan Life Support dan First Aid Training yang dilaksanakan bersama Bulan Sabit Merah Indonesia.
Sementara dalam bidang pendidikan, berbagai kegiatan pun digelar GBK. Salah satu yang diminati pengunjung adalah simulasi Test IELTS dan Free Placement Test oleh TBI.
Di samping itu, ada pula booth konsultasi One on One Session bersama Awardee LPDP PK-53.
Dalam booth konsultasi tersebut, para awardee LPDP PK-53 berbagi seputar langkah yang dilakukan mereka untuk melanjutkan studi magister atau doktoral ke luar negeri.
Di samping itu, mereka juga menyediakan informasi lain pada pengunjung yang ingin mengetahui Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang disediakan LPDP.
Event GBK sendiri digelar untuk mendongkrak antusiasme dan kepekaan semua lapisan masyarakat terhadap rasa cinta dan dedikasi tinggi terhadap tanah air.
Selain itu, GBK digelar sebagai acara penutupan dari rangkaian kegiatan Persiapan Keberangkatan (PK) penerima beasiswa LPDP Angkatan 53.
Mereka semua direncanakan akan menempuh studi lanjutan, baik S2 atau S3, di dalam maupun luar negeri.
Sesuai tagline “Bersatu Membangun Negeri”, Ketua Angkatan LPDP PK-53 Adiguna Bahari mengatakan, acara ini merupakan bentuk dedikasi para penerima beasiswa LPDP untuk Indonesia.
Ia berharap, masyarakat bisa lebih melek tentang wawasan ke-Indonesiaan dan ikut terinspirasi bersama membangun negeri.