News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Suap di Kementerian PU

Diprotes Komisi III DPR, KPK Tegaskan SOP Penggeledahan KPK Tak Berubah Sejak Lama

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo silaturahmi ke Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Jl. Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Rabu (13/1/2016). Ia membantah silaturahmi tersebut membahas kasus Rumah Sakit Sumber Waras yang diduga merugikan keuangan daerah Provinsi DKI Jakarta sebesar Rp. 191 milyar. TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN

‎TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Raharjo angkat bicara mengenai penggeledahan ruang anggota DPR.

KPK diprotes Komisi III DPR karena dianggap berlebihan saat menggeledah dengan pendampingan Brimob bersenjata laras panjang.

Agus mengatakan standar operasional prosedur (SOP) KPK dalam menggeledah ruang anggota DPR tidak berubah sejak dulu.

"Mengenai penggeledahan, kedatangan kami di DPR sebanyak delapan kali, standarnya sama persis. Kami masuk ke DPR jam 10.00 WIB pagi lewat tangga untuk menghindari wartawan," kata Agus di ruang rapat Komisi III DPR, Jakarta, Rabu (27/1/2016).

Rombongan KPK lalu diantarkan oleh Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad. Kemudian pada pukul 13.00 WIB, KPK melakukan penggeledahan di dua tempat. Agus membantah pihaknya mencari sensasi serta tontonan.

"Yang membawa wartawan juga bukan kami," kata Agus.

Ia menegaskan pihaknya tetap menghormati obyek vital lembaga negara. Namun, Agus mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi SOP bila diminta Komisi III DPR.

"Kami akan evaluasi kedepan. Kami akan menjaga menghormati dan prosedur akan kami hormati sesuai peraturan yang berlaku. Kami akan hormati itu," tuturnya.

Sementara Anggota Komisi III DPR dari Demokrat Ruhut Sitompul malah mendukung SOP penggeledahan KPK. Menurut Ruhut, SOP tersebut tidak mengalami perumahan sejak lama. Ia ingat saat KPK menggeledah ruang Politikus Demokrat Sutan Batoegana.

"Sama juga kok, bawa senjata jug kok. KPK ini enggak ada yang dilanggar. Seolah KPK beda dengan DPR. Kita dipilih rakyat," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini