News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan Bom di Sarinah

Soal Bom Thamrin, Bahrun Naim Komunikasi dengan Aman Abdurrahman

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bahrun Naim (kiri) dan Sri Lestari (kanan), mahasiswi asal Demak yang diduga kuat dilarikan oleh Bahrun Naim ke Suriah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak kepolisian terus menelusuri kasus teror bom di Sarinah, Thamrin.

Penelusuran sudah ke ranah dugaan komunikasi antara terduga 'otak' teror bom Sarinah yakni Bahrun Naim dengan terpidana kasus terorisme Aman Abdurrahman di Nusa Kambangan.

"Ada cerita Bahrun Naim bekomunikasi dengan Aman di Nusakambangan. Kami sedang selidiki," kata Menko Polhukam Luhut Panjaitan, usai menggelar rakor terbatas bersama Menkumham dan Mensos di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (27/1/2016).

Dalam rapat itu, kata Luhut, pihaknya juga menerima kabar mengenai kemampuan Bahrun Naim dalam bidang teknologi.

Utamanya soal peretasan sistem komputer.

Sang pengendali Lapas di Indonesia, Menkumham Yasonna Laoly menambahkan ada dugaan Bahrun dan Aman Abdurrahman berkomunikasi melalui perantara keluarga.

"Mereka melalui tamu dan keluarga," tegas Yasonna.

Dia mencurigai pesan dari Bahrun Naim yang berada di Suriah disampaikan melalui orang-orang yang menjenguk Aman di lapas wilayah Nusakambangan. Begitu juga sebaliknya.

Meski begitu, Yasonna mengaku belum mengetahui tentang kabar kemampuan Bahrun Naim yang bisa komunikasi dengan dengan menggunakan kemahiran teknologi informasinya.

Tetapi, tegas Yasonna, pihaknya sudah menggunakan teknologi jamming signal atau teknologi penghilang sinyal ponsel yang dipasangkan di lapas untuk mengantisipasi bila ada komunikasi yang dilakukan terpidana melalui alat telekomunikasi.

"Kami kerjasama dengan jammer. Jadi itu kalau ada teknologi yang lebih mampu (menembusnya) ya saya enggak tahu," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini