TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Setelah sukses menyelesaikan konflik berkepanjangan di internal Partai Golkar, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) siap untuk membantu masalah di Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Pokoknya kita bantu lah," kata Jusuf Kalla (JK) kepada wartawan, di kantor Wakil Presiden RI, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2016).
Sebelumnya Jusuf Kalla (JK) disambangi oleh sejumlah tokoh senior PPP di rumah dinas Wakil Presiden di Jakarta Pusat.
Rombongan PPP yang dipimpin Bachtiar Chamsyah itu, meminta Jusuf Kalla (JK) hadir di penutupan Muktamar Islah.
Saat ditanya soal proses islah di internal PPP antara kubu Djan Faridz dan M Romahurmuziy, ia belum bisa membeberkan hal tersebut.
JK mengatakan jalan menuju islah masih dijajaki.
"Belum ada hasilnya, lagi menjajaki," terangnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Muktamar Islah itu akan digelar oleh pengurus hasil Muktamar Bandung.
Pengakuan terhadap Muktamar Bandung adalah berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) pada Oktober 2015 lalu.
Dalam susunan pengurus Muktamar Bandung, Romahurmuziy atau Romy menjabat sebagai sekjen.
Sedangkan dalam susunan kepengurusan tersebut, tidak ada nama Djan Faridz.