TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Engkos Koswara (27) mengaku diajak Abu Jandal ke Suriah dan bergabung ISIS dengan alasan mencari nafkah semata.
Tugas Engkos yakni memfasilitasi orang yang ingin bergabung dengan ISIS.
"Waktu itu saya hanya mau cari nafkah secara halal. Saya masuk penjara sebelumnya karena ganja juga untuk cari nafkah," kata Engkos Koswara.
Pria yang hanya mengenyam pendidikan Sekolah Dasar ini, mengenal jaringan kelompok teror itu melalui beberapa narapidana saat mendekam di Lapas Cipinang, Jakarta karena kasus narkotika.
"Saat dipenjara di (Lapas) Cipinang, saya ikut pengajian. Keluar dari penjara saya masih ikut pengajian, dari sana kenal (jaringan ISIS) ," katanya.
Setelah mengenal beberapa orang dalam jaringan tersebut, Koswara mengaku diberi tugas menjualkan rumah sejumlah orang yang ingin pergi ke Suriah dalam rangka bergabung dengan ISIS.
Biasanya, ia menjual rumah secara online. Setelah rumah terjual, uang dibelikan tiket pesawat menuju Suriah melalui jalur Jakarta- Kuala Lumpur- Istanbul.
Selain Koswara, ada terdakwa lain yang menjalani persidangan di PN Jakbar, Kamis (28/1/2016) kemarin. Mereka antara lain, Muhammad Amin alias Abu Ahmad,, Tuah Febriwansyah Alias Muhammad Fachry, Helmi Muhammad Alamudi alias Abu Royan, Ridwan Sungkar alias Ewok,Ahmad Junaidi .
Mereka sebelumnya ditangkap tim Densus 88 Polri pada Maret 2015. Pada bulan Maret 2013, mereka berangkat ke Suriah, dipimpin oleh Abu Jandal. Ke Suriah melalui Jakarta-Kualalumpur-Turki. Seluruh biaya keberangkatan ditanggung oleh Abu Jandal.