TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR Ade Komaruddin mengaku baru mendengar informasi mengenai laporan dugaan kasus pemukulan yang dilakukan Politikus PDIP Masinton Pasaribu.
"Kita akan dalami dan salurkan kepada proses hukum," kata Ade saat meninjau Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (31/1/2016).
Ade mengatakan pihaknya akan mengonfirmasi mengenai kejadian tersebut kepada Fraksi PDI Perjuangan. "Biarkan mereka yang tanggapi," tuturnya.
Sebelumnya, Tenaga Ahli anggota DPR fraksi Partai Nasdem, Dita Aditya (27), melaporkan anggota DPR dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu ke Badan Reserse Kriminal Polri.
Menurut anggota Badan Advokasi dan Bantuan Hukum (BAHU) Partai Nasdem, Wibi Andriano, pelaporan tersebut terkait dugaan penganiayaan Masinton kepada Dita.
"Dilakukan Masinton pada Kamis (21/1/2016) malam," kata Wibi saat dihubungi Sabtu (30/1/2016).
Dugaan penganiayaan bermula ketika Masinton menjemput Dita di Cikini dan membawanya mengitari Jakarta.
Dalam perjalanan tersebut, jelas Wibi, terjadi perseteruan antara Masinton dan Dita. "Hingga terjadi pemukulan di Cawang (Jakarta)," katanya.