TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri terus mengusut kasus sindikat penjualan organ tubuh yakni ginjal dengan tiga tersangka dan korbannya didominasi warga Jawa Barat.
Informasi yang dihimpun Tribunnews.com, saat ini beberapa tim penyidik tengah bergerak ke sebuah rumah sakit yang menurut keterangan tersangka adalah lokasi eksekusi pendonoran ginjal dari korban ke penerima.
Saat dikonfirmasi soal pemeriksaan ke rumah sakit di wilayah Jakarta Pusat itu, Kasubdit II Sundit III Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, AKP Chuck Putranto membenarkan.
"Sekarang ini memang sedang pemeriksaan dari pihak rumah sakit," kata Chuck, Senin (1/2/2016) di Mabes Polri.
Sayangnya Chuck merahasiakan apa nama rumah sakit itu, dia menegaskan rumah sakit itu terkenal dan berada di Jakarta Pusat.
"Rahasia, nanti saja. RS yang ada di Jakarta, bisa swasta bisa pemerintah, sementara satu rumah sakit dulu," ungkapnya.
Lebih lanjut Osner Johnson Sianipar, kuasa hukum dari ketiga tersangka juga mengamini hal itu.
Ia menuturkan dasar pemeriksaan ke rumah sakit ialah untuk pengembangan dan mencari barang bukti.
"Hari ini penyidik monitor ke rumah sakit di Jakarta, tempat operasi. Kenapa ke rumah sakit? Karena memang ada komunikasi antara tersangka HR (Herry) dengan pihak rumah sakit serta penerima ginjal. Makanya dilakukan pengecekan termasuk mendalami dugaan keterlibatan pihak-pihak terkait," ujar Osner.