Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menekankan pada tahun 2016, fokus perhatian pemerintah bukan hanya meningkatkan pertumbuhan ekonomi tetapi memastikan terjadinya pemerataan pembangunan.
Presiden menyampaikan bahwa pemerintah pusat menginginkan adanya pemerataan pembangunan di Jawa dan di luar Jawa, di Indonesia bagian barat dan timur.
"Paradigma pemerataan pembangunan harus bersifat Indonesia sentris sehingga pembangunan bisa dirasakan manfaatnya oleh rakyat di seluruh provinsi," ucap Presiden dalam Rapat Terbatas tentang Pengembangan Wilayah di Kaki Jembatan Suramadu di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Presiden menggarisbawahi bahwa jembatan Suramadu dibangun atas tujuan untuk mempercepat pengembangan dan pembangunan wilayah terutama di pulau Madura.
"Maka mobilitas orang dan barang akan lebih efesien, lebih cepat yang sebelumnya menggunakan transportasi laut atau kapal," ucap Presiden.
Lanjut Jokowi, tujuan utama pembangunan tersebut menggerakkan perekonomian Jawa Timur dan mempercepat pengembangan dan pembangunan wilayah Madura.
"sehingga mengurangi ketimpangan wilayah dan pemerataan pembangunan," ucapnya.