Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso membenarkan bahwa Banyu Biru telah mundur dari jabatannya sebagai anggota BIN.
Sutiyoso pun mengaku sudah menyiapkan beberapa nama yang akan menggantikan posisi yang sebelumnya diberikan kepada Banyu Biru.
"Nanti kita akan rekrut kembali," ujar Sutiyoso di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Sutiyoso mengatakan alasan pemberhentian Banyu Biru tidak lain karena pembeberan Surat Keputusan (SK) pengangkatan di media sosial.
"Ya itu karena peristiwa itu, dia mengundurkan diri. Jadi saya kira itu sudah perkembangan termutakhir itu saja. Saya minta itu tidak jadi berita lagi lah," ucap Sutiyoso.
Badan Intelijen Negara (BIN) membentuk sebuah lembaga baru bernama Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK).
Lembaga tersebut merupakan gagasan Kepala BIN Sutiyoso.
Beberapa hari terakhir, keberadaan DISK sempat ramai menjadi topik di media sosial.
Hal itu menyusul munculnya Surat Keputusan (SK) Kepala BIN Nomor Kep 311/XII/2015 tentang pengangkatan DISK BIN.
SK tertanggal 31 Desember 2015 itu diunggah Ketua Umum Komunitas Banteng Muda, Banyu Biru, diangkat sebagai anggota Bidang Politik melalui akun media sosialnya.