TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam era informasi dan globalisasi saat ini Penerangan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) memiliki peran yang semakin strategis.
Dinas Penerangan TNI AL berperan mempublikasikan setiap kegiatan angkatan laut dalam rangka menciptakan opini positif di masyarakat,
“Jajaran penerangan harus mampu menciptakan komunikasi persuasif dengan bermacam kalangan, mulai media massa, akademisi, hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM),” kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma TNI M. Zainudin, pada saat pembukaan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Penerangan TNI AL tahun 2016, Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (4/2/2016).
Kadispen TNI AL, Laksma M Zainudin. (Dispenal)
Kondisi saat ini lanjutnya, mengharuskan jajaran Penerangan TNI AL untuk lebih profesional, karena pada era keterbukaan informasi publik yang semakin transparan, kejadian buruk sekecil apapun akan menjadi soroton masyarakat termasuk di media massa.
“Untuk itu agar lebih diintensifkan produk-produk penerangan pasukan di lingkungan TNI AL, sehingga tumbuh pengertian dan kesadaran segenap anggota TNI AL akan pentingnya menjaga dan memelihara citra baik atau opini publik,” terang Kadispenal.
Menurutnya, sesuai visi TNI AL menuju World Class Navy, maka visi Penerangan TNI AL ke depan, juga harus berkelas dunia.
Artinya publikasi yang dilaksanakan melalui media massa sudah harus berwawasan global dan dapat berdampak luas bagi masyarakat pada umumnya dan TNI AL pada khususnya.
Turut hadir dalam rapat ini Kasubdispenum Kolonel Laut (P) Suradi, Kasubdispenpas Kolonel Marinir Nana Rukmana, Kasubdisprodpen Kolonel Laut (KH) Drs. Supriyono, Kasubdisjarah Kolonel Laut (P) Rony E. Turangan, Perwira Menengah (Pamen) Dispenal, dan Para Undangan dari lingkungan Mabesal.