TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam kunjungan kenegaraannya ke Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo akan menyempatkan diri berunjung ke Silicon Valley di San Fransisco.
Berdasarkan keterangan Tim Komunikasi Presiden, di Silicon Valley Presiden Jokowi akan bertemu dengan CEO perusahaan di Bidang Informasi Teknologi (IT).
"Kesempatan ini akan digunakan untuk bertemu dengan CEO perusahaan-perusahaan raksasa di bidang IT," kata Presiden, Senin (15/2/2016).
Presiden Jokowi juga akan menggunakan kesempatan kunjungan ke AS kali ini untuk bertemu dengan diaspora Indonesia di San Fransisco yang jumlahnya cukup besar.
Presiden dan rombongan dijadwalkan kembali ke pada Jumat pagi, 19 Februari 2016.
Untuk acara inti, yaitu KTT ASEAN-AS, Presiden akan menyampaikan pesan, baik ASEAN maupun AS memiliki kewajiban untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas kawasan serta dunia.
“Kemitraan ASEAN-AS harus mendatangkan manfaat seimbang bagi kesejahteraan rakyat ASEAN dan AS," kata Presiden.
Untuk mewujudkan kesejahteraan, Presiden menyampaikan Indonesia akan mendorong peningkatan kerjasama ekonomi di bidang UMKM, promosi kewirausahaan dan inovasi, termasuk pengembangan ekonomi digital dan upaya untuk mewujudkan perdamaian,
"Saya akan bertukar pikiran dengan para pemimpin ASEAN dan Amerika Serikat mengenai perdamaian di kawasan," ucap Presiden.
Presiden Jokowi dijadwalkan untuk memimpin sesi pembahasan mengenai terorisme.
“Kesempatan ini akan saya gunakan untuk berbagi pengalaman sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dalam membangun toleransi, mencegah radikalisasi serta memberantas terorisme," ujar Presiden.