News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mendagri Minta Pemkab Bangka Lindungi Warga Ahmadiyah

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang ada di Kelurahan Srimenanti, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung dilakukan evakuasi untuk mereda situasi di lingkungan itu yang sudah disesaki oleh warga, Jumat (5/2/2016). Sebelumnya, Jemaat Ahmadiyah itu menolak untuk meninggalkan rumah yang sudah belasan tahun mereka tempati itu meski Bupati Bangka, Tarmidzi memberikan tenggang waktu hingga tanggal 5 Februari 2015 harus sudah meninggalkan rumah mereka. Jemaat Ahamdiyah yang terdiri dari anak dibawah umur dan perempuan serta suami mereka harus meninggalkan rumah mereka sementara waktu itu mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian. BANGKA POS/RESHA JUHARI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sembilan dari dua belas warga Ahmadiyah Desa Srimenanti, Sungailiat, Bangka, yang diusir pemerintah daerah setempat itu kini sudah kembali ke kediamannya masing-masing atas inisiatif sendiri.

Padahal tidak ada jaminan keamanan terhadap mereka dan belum ada kepastian sikap dari pemerintah kabupaten Bangka, pascapengusiran pada 5 Februari 2016 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Dalam Negri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menegaskan bahwa pemerintah daerah harus membina warganya, sekalipun warganya melakukan pelanggaran.

"Apapun kepala daerah harus melindungi warganya, pembinaan pada warganya, apa warganya mencuri, masuk aliran sesat, harus dibina," ujar Tjahjo kepada wartawan di kantor Wakil Presiden RI Jakarta Pusat, Selasa (16/2/2016).

Pemerintah pusat juga sudah mengirimkan imbauan kepada penerintah kabupaten Bangka, serta pemerintah provinsi Bangka-Belitung untuk melindungi warga Ahmadiyah di daerahnya masing-masing.

Bila ternyata pemerintah daerah membangkang, Tjahjo menegaskan bahwa pemerintah pusat siap memberikan sanksi kepada Bupati Bangka, Tarmizi Saat, maupun Gubernur Bangka - Belitung, Rustam Efendi.

"Oleh karena itu, kami meminta pemda kordinasi dengan para pembina, tokoh agama, memberikan pembinaan, sosialisasikan ke masyarakat, ini warga kita, tolong dibina," jelas Mendagri.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini