Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PPP Dimyati Natakusuma mengaku telah mencoba menghubungi Ivan Haz terkait kabar penangkapan narkoba.
Namun, Dimyati belum berhasil menghubungi Putra Hamzah Haz itu.
"Kita coba hubungi, belum bisa. Tenaga Ahli, asistennya juga enggak bisa dihubungi," kata Dimyati di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Dimyati belum mengetahui keberadaan Ivan.
Apalagi, saat pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya terkait dugaan penganiayaan pembantu rumah tangga (PRT), Ivan juga tidak hadir.
"Katanya enggak hadir, dia dimana, kita belum tahu," kata Anggota Komisi I DPR itu.
Mengenai sanksi yang akan diberikan kepada Ivan, Dimyati menuturkan partai tetap mengedepankan azas praduga tak bersalah.
Partai akan memberikan sanksi bila MKD DPR telah mengeluarkan putusan.
"Ada MKD dulu beri putusan. Kan putusannya final dan mengikat, beliau juga anak tokoh," tutur Sekjen PPP versi Muktamar Jakarta itu.