News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Ivan Haz

MKD Belum Dapat Laporan Politikus PPP Ivan Haz Ditangkap

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Politisi PPP Fanny Safriansyah atau Ivan Haz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Junimart Girsang mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi internal terkait dugaan anggota DPR dari fraksi PPP, Ivan Haz tersangkut narkoba.

Menurut Junimart, pihaknya belum mendapatkan laporan terkait Ivan Haz yang diduga tersangkut narkoba.

"‎Kita hanya dengar saja, hari ini rapat pimpinan (MKD) untuk menyikapi informasi ini," kata Junimart di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/2/2016).

Politikus PDI Perjuangan itu menuturkan, ‎untuk memastikan kebenaran informasi mengenai dugaan terlibatnya Ivan Haz terhadap narkoba, pihaknya bisa mendatangi Polda Metro Jaya.

Karena hingga saat ini belum ada pengaduan terkait Ivan Haz yang diduga terlibat narkoba.

"Kalau rapat putuskan untuk memeriksa ke Polda, kita kroscek ke Polda," tuturnya.

‎Sebelumnya diberitakan, seorang anggota DPR diamankan saat razia tes urine yang dilakukan prajurit dari satuan Kostrad TNI Angkatan Darat terhadap 146 personil yang tinggal di Perumahan Kostad, Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Dari operasi tersebut, tiga oknum prajurit yang terindikasi positif narkoba langsung diamankan. Ketiganya ialah Sertu AS, Kopka N, dan Kopka B.

"Iya betul kemarin kami lakukan pengecekan internal," kata Kepala Penerangan Kostrad Letkol Heru saat dihubungi wartawan, Selasa (23/2/2016).

Lebih lanjut Heru menjelaskan, pihaknya memiliki komitmen dan konsisten untuk pemberantasan narkoba. Tak hanya itu, dalam pengembangan selanjutnya, sebanyak enam orang sipil diduga terlibat dalam peredaran narkoba. Mereka berinisial H, O, J, S, S, dan seorang oknum anggota DPR, berinisial IH.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini