TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti bilang polisi akan menambah jumlah personel K9 atau unit anjing pelacak untuk mengoptimalkan pemberantasan narkoba.
"Anjing deteksi narkoba ada di Polri bisa digunakan dan diperkuat BNN," ujar Badrodin saat menggelar jumpa pers di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/2/2016).
Badrodin mengatakan, pihaknya kini membutuhkan sebanyak 50 ekor anjing.
Saat ini baru 10 ekor anjing baru yang telah masuk satuan K9.
Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso mengatakan ras yang cocok untuk menjadi anggota K9 yaitu dari Jerman dan Belanda.
Sebenarnya, kata pria yang sapaan akrabnya Buwas ini, pihaknya telah mendapatkan tawaran sebanyak 112 ekor anjing.
Hingga kini, baru sembilan anjing yang terseleksi layak masuk satuan K9.
"Harapan kita bisa 50 termasuk pawangnya. Satu ekor anjing dipawangi dua orang. Ini standarnya," kata Buwas.