TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat partainya menyerahkan sepenuhnya kepada DPD Golkar DKI Jakarta untuk menentukan calon gubernur dalam Pemilukada.
Menurutnya, DPP tidak akan melakukan intervensi terhadap DPD Golkar DKI Jakarta.
"Kita menyerahkan semuanya kepada DPD I. Saya nggak dalam posisi itu (menyodorkan nama calon). Kalau begitu saya intervensi jadinya," kata Idrus di sela Muspimnas Kosgoro 1957 di Ancol, Jakarta Pusat, Sabtu (27/2/2016).
Idrus menuturkan, DPD Golkar DKI harus mengkaji nama-nama yang potensial untuk menjadi calon gubernur. Dikatakannya, Golkar harus membuka diri untuk berkoalisi dengan partai-partai lain demi wujudkan kemenangan.
"Saya katakan ke mereka semua partai punya potensi. Saya katakan semua terbuka (koalisi)," ujarnya.
Masih kata Idrus, DPP Golkar akan memanggil DPD I DKI Jakarta untuk menyampaikan kajian yang telah dilakukan. Termasuk nantinya ditanyakan partai mana yang akan diajak berkoalisi untuk bertarung di Jakarta.
"Semua partai pasti ingin jadi pemenang. Partai dimanapun di belahan dunia ini targetnya pemenang," tandasnya.