News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Daripada Uang Beredar di Kota Lebih Baik Tingkatkan Dana Desa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dana desa harusnya ditingkatkan lagi jumlahnya.

Peningkatan dana desa oleh pemerintah akan merangsang pertumbuhan ekonomi desa yang secara otomatis meningkatkan perekonomian secara nasional.

"Saya secara pribadi sangat setuju dana desa ditingkatkan, semakin besar menurut saya merangsang pertumbuhan ekonomi desa, daripada uang itu beredar di kota," kata Pengamat Politik,Herry Budianto dalam pernyataannya di Jakarta Jumat(4/3/2016).

Tinggal langkah selanjutnya kata Heri dilakukan monitoring, bagaimana dana desa itu dapat terserap dengan baik.

Selain itu, desa bakal menjadi pusat pertumbuhan dan sasaran investasi.

"Jadi diharapkan pemuda desa tidak akan lagi meninggalkan desanya, ketika perputaran uang itu sudah banyak di desa," ujarnya.

Heri menilai penyaluran dana desa yang dikelola oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi sudah tepat sasaran. Salah satu bukti, pembentukan BUMDes dan pembangunan infrastruktur desa.

"Kalau saya lihat semua sudah berjalan dengan baik sesuai dengan rencana. Kalau ada masalah, saya kira itu sudah banyak teriak orang," ujarnya.

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) lanjut Herry juga berfungsi vital sebagai pondasi pemerintahan Presiden Jokowi dalam membangun perekonomian secara nasional.

Sebab, pertumbuhan ekonomi desa sebagai tolak ukur kesejahteraan rakyat.

Menurutnya, pembangunan ekonomi dari desa untuk kesejahteraan rakyat sudah tepat. Karena, jika muncul sentra ekonomi baru maka perputaran uang semakin meningkat.

"Kalau sudah ada perputaran uang baru, maka secara otomatis meningkatkan kesejahteraan rakyat‎.‎ Misalnya dengan adanya dana desa itu kan meningkatkan perekonomian desa," kata Herry.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini