Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang Labora Sitorus akhirnya menyerahkan diri usai kabur dari Lapas Sorong.
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mencurigai Labora kabur demi menyelamatkan hartanya.
"Sekarang sudah menyerahkan diri, mungkin dia kabur, banyak hartanya yang hilang. Hartanya sudah aman, ya dia masuk," kata Desmond di Gedung DPR, Jakarta, Senin (7/3/2016).
Desmond mengatakan kaburnya Labora juga terkait ketidakberesan aparat lembaga permasayarakatan.
Ia meyakini bila aparat menjalankan tugasnya dengan baik dengan pengawasan yang benar maka tidak mungkin Labora melarikan diri.
"Kita intropeksi Menkumham, kenapa kita harus evaluasi, jangan-jangan ada permainan orang dalam saat lepas, sekarang jadi soal tindak lanjut orang melarikan diri apa yang dilakukan Kemenkumham," katanya.
Mengenai penyerahan diri Labora, Politikus Gerindra itu menilai hal tersebut lebih terhormat dibanding menjadi buronan.
Menurutnya penyerahan diri Labora bukanlah hal yang luar biasa.
"Sayang mantan penegak hukum tidak bisa menghadapi hukum, kita colek pimpinan KPK yang takut, deponering," imbuhnya.
Sebelumnya, terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang, Labora Sitorus saat ini, Senin (7/3/2016) tengah dalam perjalanan dari Papua Barat ke Jakarta.
Labora telah menyerahkan diri pukul 03.00 WIT ke Polres Sorong, Polda Papua Barat lantaran sudah terdesak tidak bisa kabur dan kelaparan.
Pada Jumat (4/3/2016) diduga Labora melarikan diri saat hendak dipindahkan dari LP Kota Sorong ke LP Cipinang, Jakarta Timur.
Tim eksekusi dan aparat kepolisian tidak berhasil menemukan Labora di kediamannya.
Diduga Labora melarikan diri melalui jalur laut dari kediamannya sebelum tim tiba.