TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Bin Hamidi.
Kedatangan pria yang akrab disapa HT ini untuk meminta izin membentuk Partai Perindo cabang Malaysia.
"Kami datang dalam rangka silaturahmi sekaligus minta izin membentuk Partai Perindo cabang Malaysia karena masyarakat Indonesia disini banyak sekali. Agar Partai Perindo bisa memberikan layanan terbaik di Malaysia," kata HT lewat keterangan pers yang diterima, Senin (7/3/2016).
Ahmad bin Zaini yang juga menjabat Wakil Presiden United Malays National Organisation (UMNO), salah satu partai tersebesar di Malaysia, didampingi Sekjen UMNO Datuk Seri Tengku Adnan Bin Tengku Mansor yang menjabat sebagai Minister of Federal Territories of Malaysia.
Sementara itu, Hary Tanoe datang didampingi pengurus DPP Partai Perindo, seperti Sekjen Ahmad Rofiq, Bendahara Umum Henry Suparman, Ketua Bidang Organisasi Syafril Nasution, Ketua bidang Media dan Komunikasi Massa Arya Sinulingga, Ketua Bidang Litbang dan IT Sururi Alfaruq, Ketua Bidang Sosial Ekonomi Wishnu Handoyono, dan Wasekjen Donny Ferdiansyah.
HT menegaskan kehadiran Perindo di Negeri Jiran tersebut merupakan bentuk nyata pengabdian partai berlambang rajawali ini kepada seluruh rakyat Indonesia di belahan dunia manapun.
Selain itu pihaknya akan membentuk pelatihan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Malaysia agar lebih terampil dan produktif.
"Kami juga akan membuat tempat khusus untuk memberikan bantuan hukum bagi WNI yang berada di Malaysia. Tempat ini juga sekaligus menjadi wadah bagi WNI untuk menyampaikan aspirasinya yang akan diperjuangkan oleh Partai Perindo," katanya.