Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan program 'Tour De Java' merupakan kegiatan rutin partai.
|
Ibas memastikan bahwa kegiatan tersebut sebagai salah satu cara Demokrat menyerap asrpirasi masyarakat dan melakukan konsolidasi kader.
"Kegiatan rutin. Tapi tahun ini spesial, karena Ketua Umum PD, Pak SBY memimpin langsung perjalanan keempat provinsi sepanjang Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogya dan Jawa Timur," kata Ibas dalam keterangan tertulis, Rabu (9/3/2016).
Dikatakan Ibas, selain melakukan konsolidasi, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ani Yodhoyono pun sekaligus bernostalgia.
"Pak SBY dan Bu Ani juga sekaligus bernostalgia, bertemu kembali secara langsung, dekat dan hangat dengan masyarakat. Ini juga cara beliau dan kami menjaga silaturahim," ungkapnya.
Ibas seakan memberi penegasan pernyataan SBY bahwa perjalanan itu merupakan ekspresi kedekatan Partai Demokrat dengan rakyat.
Dengan cara tersebut, Ketua Fraksi Demokrat itu mengatakan pihaknya dapat lebih jernih mendengar suara masyarakat yang kadang tersapu atau tersembunyi berbagai isu.
"Kalau ada yang harus disampaikan kepada pemerintah, terkait aspirasi atau keluhan mereka, kita akan sampaikan," ucap Ibas.
Menurut Ibas, Demokrat masih terbilang muda sebagai sebuah partai.
Karena itu, konsolidasi harus terus dilakukan dengan cara-cara yang baik dan intens.
Ia menegaskan Demokrat ingin meningkatkan semangat, motivasi, kekompakan agar kader tidak hanya menunggu sentuhan-sentuhan dari SBY.
"Kami juga ingin benar-benar menjadi penyambung lidah, penyambung telinga rakyat," katanya.
Sebagai Ketua Bapilu Partai Demokrat, Ibas menyatakan bahwa tekad memenangkan Pilkada 2017 sudah dicanangkan.
Demokrat, tegasnya berkomitmen menjaga marwah demorkasi.
"Kita bertekad terus menjaga perjalanan berpolitik yang dilapisi etika, santun, dan taat aturan," ujarnya.
Menurut dia, siapa pun kandidat yang diterima di daerah tertentu, Partai demokrat akan mendukung dan mendorong agar meningkatkan pembangunan serta kesejahteraan.
"Tak peduli dari golongan mana," imbuh Ibas.
Tentang daerah yang ditargetkan, Ibas menyatakan bahwa daerah yang dikunjungi termasuk yang akan diperhatikan.
"Tapi prinsipnya sih semua daerah. Jadi bukan berarti di Sumatera, Sulawesi, tidak. Kita bahkan tidak menutup kemungkinan juga tour ke daerah-daerah tersebut," katanya.